Senin, 14 Oktober 2013

MACAM - MACAM SANDI DALAM PRAMUKA.

SANDI - SANDI 

A. SANDI MORSE

Morse dapat dapat dilakukan dengan :
1.       Suara / Bunyi : missal dengan peluit, terompet dsb
2.       Sinar / Nyala : missal dengan senter, lampu, api dsb
3.       Gerak : missal bendera, asap, lambaian tangan dsb
4.       Tulisan : missal dengan sandi, kode dsb
5.       Denyut Listrik : missal pada kabel telegraph

Huruf Morse

Untuk mempermudah menghafalkan, penulis menyusunnya dalam kelompok-kelompok tertentu. penemu sandi ini adalah SAMUEL MORSE.



B. SEMAPHORE

Semaphore adalah salah satu sandi dalam pramuka yang cara penyampaianya menggunakan gerakan tangan. sandi ini dahulu digunakan oleh militer untuk berkomunikasi jarak jauh, sejauh mata masih dapat melihat orang yang menyampaikan informasi. karena kecanggihan teknologi sekomunikasi jarak jauh tidak menggunakan semaphore, dan sekarang dimiliter menggunakan radio. 

trik cara menghafal semaphore dengan mudah.


















C. SANDI KOTAK 

sandi kotak adalah sandi yang berbentuk kotak, dan sandi ini dibagi menjadi 3.

 1. SANDI KOTAK 1

sandi kotak satu mempunyai ciri khas yaitu satu titik disetiap huruf.

selain mempunyai ciri khas setiap titik mempunyai 1 titik sandi kotak satu juga. mempunyai ciri khas yaitu : ada 2 garis miring untuk mempermudah penghafalan.










2. SANDI KOTAK 2

Sandi kotak 2 mempunyai 2 titik disetiap hurus kelipatan 3, 1 titik disetiap huruf kelipatan 2 dan tanpa titik disetiap kelipatan 1 dan 4.


Kamis, 03 Oktober 2013

A. Sejarah Pramuka Dunia



Pencetus berdirinya Gerakan Pramuka sedunia adalah Lord Bodden Powell. Beliau dilahirkan pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Inggris. Nama sesungguhnya ialah Robert Stepenshon Smyth. Ayahnya adalah seorang Profesor Geometri di Universitas Oxford bernama Boden Powell yang meninggal ketika Stepenshon masih kecil.Lahirnya pendidikan Gerakan Pramuka diilhami oleh pengalamanpengalaman semasa hidupnya diantaranya adalah :

  1. Ditinggal ayahnya sejak kecil dan mendapat pembinaan watak dari ibunya.
  2. Latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olahraga dan lain lainnya didapat dari kakak-kakaknya.
  3. Boden Powell sangat disenangi teman-temannya karena selalu gembira, lucu, cerdas, suka bermain musik, bersandiwara, mengarang dan menggambar.
  4. Pengalaman di India sebagai Letnan Ass (pembantu Letnan) pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang. Dan ditemukan di puncak gunung, serta keberhasilan melatih panca indra kepada Kimball O’Hara. 
  5. Pengalaman terkepung Bangsa Boer di Kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan..
  6. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu. 


Semua pengalaman hidupnya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul ‘Aids to Scouting’. Buku ini sebenarnya berisikan petunjuk petunjuk kepada tentara muda inggris agar dapat melakukan tugas penyelidikan dengan baik. Buku ini sangat menarik bukan hanya bagi para pemuda bahkan juga orang dewasa.Seorang pemimpin Boys Brigade di Inggris yang bernama tuan William Smyth meminta beliau untuk melatih anggotanya sesuai dengan cerita-cerita pengalaman beliau yang terdapat dalam buku ‘Aids to Scouting’. Akhirnya dipanggillah 21 pemuda dari Boys Brigade dari berbagai wilayah negeri Inggris untuk diajak berkemah dan berlatih di pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Pada tahun 1901 beliau meminta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jendral. Pada tahun 1929, beliau mendapat titel Lord dari Raja George. Beliau menikah dengan Olave St Clair Soames dan dianugrahi 3 orang anak. Beliau meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika



 B. HARI-KEPRAMUKAAN DUNIA



    Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.

    Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.

     Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.

Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.

    Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).

                Tahun 1924 Jambore II            di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
                Tahun 1929 Jambore III          di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
                Tahun 1933 Jambore IV           di Godollo, Budapest, Hongaria
                Tahun 1937 Jambore V            di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
                Tahun 1947 Jambore VI           di Moisson, Perancis
                Tahun 1951 Jambore VII         di Salz Kamergut, Austria
                Tahun 1955 Jambore VIII        di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
                Tahun 1959 Jambore IX          di Makiling, Philipina
                Tahun 1963 Jambore X            di Marathon, Yunani
                Tahun 1967 Jambore XI          di Idaho, Amerika Serikat
                Tahun 1971 Jambore XII         di Asagiri, Jepang
                Tahun 1975 Jambore XIII        di Lillehammer, Norwegia
                Tahun 1979 Jambore XIV        di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
                Tahun 1983 Jambore XV         di Kananaskis, Alberta, Kanada
                Tahun 1987 Jambore XVI        di Cataract Scout Park, Australia
                Tahun 1991 Jambore XVII       di Korea Selatan
                Tahun 1995 Jambore XVIII     di Belanda
                Tahun 1999 Jambore XIX        di Chili, Amerika Selatan
                Tahun 2003 Jambore XX         di Thailand

    Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.

     Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.

      Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.

     Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.   



 C. SEJARAH SINGKAT PRAMUKA INDONESIA

 Kepanduan masuk ke indonesia ( pada waktu itu masih Hindia Belanda, karena negara kita sedang di jajah orang Belanda ) pertama tama di bawa oleh orang Belanda. Organisasinya bernama Nederland Indische Padvinders Vereniging (NIPV) yang artinya adalah Persatuan Pandu pandu Hindia Belanda.
Bangsa kita mulai tertarik pada organisasi tersebut dan karena sifatnya yang universal maka organisasi kepanduan dapat dengan cepat diterima oleh bangsa kita, apalagi kondisi pada waktu itu sangat memungkinkan. Para remaja dan pemuda kita membutuhkan suatu organisasi yang dapat menampung aspirasi mereka terhadap tanah air.

  • Sesuatu yang membuat pemerintah Kolonial Belanda menjadi cukup khawatir. Oleh karena itu pemerintah Kolonial Belanda melarang bangsa kita mengikuti kegiatan NIPV.
  • Maka berdirilah organisasi organisasi kepanduan yang becirikan Nasionalisme dan Organisasi kepanduan nasional yang pertama didirikan adalah Javaanse Padvinders Organisatie ( JPO ) tahun 1916 atas prakarsa Sultan Pangeran Mangkunegara VII di Surakarta.
  • Pendirian JPO ini membuat para remaja dan pemuda di daerah lain tertarik mendirikan Organisasi Kepanduan. Yang memang pada waktu itu bisa dianggap sebagai salah satu cara perjuangan dalam usahanya mencapai kemerdekaan.
  • Tonggak kebangkitan bangsa indonesia adalah berdirilah Organisasi Boesi Oetomo, 20 Mei 1908. Lalu Peristiwa sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, yang menjiwai Gerakan Kepanduan Nasional kita semakin bergerak maju ( merupakan semangat Nasionalisme )
  • Kemudian pemerintah kolonial Belanda melarang pemakaian istilah Padvinder bagi organisasi kepanduan bangsa kita. Istilah PANDU dan KEPANDUAN dikemukakan pertama kali dalam kongres SIAP tahun 1928 oleh KH.Agus Salim di kota Banjarnegara, Banyumas, Jawa Tengah.
  • Peristiwa bersejarah terjadi saat BP dan Lady Baden Powell berkunjung ke Indonesia, tanggal 3 Desember 1934. BP singgah di Jakarta setelah meninjau Jambore di Australia. Walau para pandu nasionalis tidak dapat bertemu dengan Bapak Pandu.
  • Pandu Indonesia pertama kali mengikuti Jambore di Jambore dunia V di Volegenzang, Belanda di tahun 1937 ( Pandu Hindi Belanda ).
  • Pada jaman pendudukan penjajah jepang, organisasi kepanduan dilarang sama sekali. Semua organisasi kepanduan harus bergabung dengan organisasi kepemudaan bentukan Jepang.
  • Kemudian setelah PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945, berdirilah kembali organisasi organsasi kepanduan hingga mencapai jumlah lebih dari 100 organisasi, yang tegabung dalam 3 federasi, yaitu :
- IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia, 13-09-1951)
- POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri, tahun 1954)
- PKPI (Perserikatan Kepanduan Puteru Indonesia)

  • Kemudian terjadi peristiwa penting lainnya adalah Jambore Nasional Kepanduan Pertama pada masa Pandu (sebelum jadi Pramuka), yaitu diselenggarakan di Pasar Minggu, Jakarta pada Tahun 1955 (diselenggarakan oleh IPINDO).
  • Ketiga Federasi tersebut bergabung menjadi satu dalam PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia ) sekitar 60 Organisasi dengan 500.000 anggota Pandu.
  • Akhirnya, disadari bahwa banyaknya Organisasi Bangsa, maka Pemerintah mengeluarkan KEPRES No.238/61 Tentang Gerakan Pramuka, sebagai dukungan Pemerintah terhadap Organisasi Kepanduan Indonesia. Kepres tersebut di atas di tandatangani oleh Perdana Menteri RI saat itu, Ir.H.Juanda (Presiden Soekarno mengadakan kunjungan ke negara Jepan ).
  • Gerakan Pramuka bukan badan pemerintah, semua organisasi kepanduan melebur diri masuk menjadi anggota Gerakan Pramuka, kecuali organisasi organisasi kepanduan yang berhaluan kiri / komunis. Mulailah Gerakan Pramuka berkembang menjadi organisasi yang disegani. Kemudian samapi saat ini telah diselenggarakan beberapa kali Jambore Nasional (Jamnas), pertemuan Pramuka Penggalang yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali.
 sember : segala sumber...